Cerita Sedih Korban Kebakaran Bukit Duri Tidur Berhimpitan

Sabtu, 26 Desember 2015 | 12:33 WIB
Cerita Sedih Korban Kebakaran Bukit Duri Tidur Berhimpitan
Tenda pengungsian korban kebakaran Bukit Duri. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua hari setelah puluhan rumah warga kampung Bukit Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, hangus dilalap si jago merah, warga saat ini masih tinggal memprihatinkan. Mereka tidur di bawah tenda-tenda sementara yang dibangun bersama LSM kemanusiaan.

Belum adanya bantuan dari Pemerintah DKI. Sehingga warga tidur berdesakkan dengan para korban kebakaran yang lain. Mereka tidur di bawah terpal berwarna biru yang diikat dari sisi ke sisi menggunakan tali.

"Kita sehari-harinya begini-begini saja, belum bisa kerja. Nih sudah dua hari tinggal di tenda-tenda, ya tidurnya mepet-mepet saja," kata Wawan bercerita kepada suara.com di lokasi, Sabtu (26/12/2015).

"Ya kalau hujan makin desek-desekan lagi, tapi kita mengutamakan yang perempuan dan anak-anak, kalau kayak kita (laki-laki) mah gampang," Wawan menambahkan.

Lelaki berusia 53 ini juga mengaku sempat mengumpulkan puing-puing bangunan yang dapat dijadikan uang kembali. Di antaranya besi-besi maupun almunium dan tembaga. Selain Wawan, sejauh mata memandang juga banyak warga yang lain melakukan hal yang sama.

"Ini kita buat tambahan uang jajan saja, atau tambahan kalau mau beli apa keperluan bangunan, setelah dikumpulin kita jual" kata Wawan yang bekerja sebaagi penjual kusen.

Saat ini para warga yang rumahnya habis terbakar sangat mengharapkan bantuan bahan-bahan bangunan seperti triplek kayu, semen dan batu-bata hingga asbes atau genteng dari Pemerintah DKI Jakarta.

"Dari pemerintah belum ada yang memberikan bantuan kayak gitu (keperluan bangunan). Tapi kalau soal makanan sehari-hari memang nggak kekurangan, sama obat-obatan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya puluhan rumah warga yang terletak di Rt 3, Rw 12, Bukit Duri, Jakarta Selatan, hangus hangus terbakar sehari menjelang perayaan Hari Raya Natal 2015 atau pada Kamis (24/12/2015). Kebakaran ini tidak sampai memakan korban jiwa, untuk penyebab kebakaran ini warga masih menduga karena korsleting listrik.

REKOMENDASI

TERKINI