Suara.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan seorang pria yang hendak bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan di Istanbul. Informasi ini diungkapkan pejabat kantor Kepresidenan Turki.
Pria itu dilaporkan telah memanjat pagar di jembatan Bosphorus yang menghubungkan Eropa dengan Asia. Ia mengancam melakukan bunuh diri.
Pada saat peristiwa tersebut terjadi, Iring-iringan Presiden Erdogan sedang menyeberang jembatan.
Gambar-gambar televisi menunjukkan staf Erdogan meminta pria yang sedang menangis tersebut untuk berbicara dengan presiden. Setelah beberapa saat, dia dikawal ke tempat yang aman.
Pria itu dilaporkan menderita depresi karena masalah keluarga, dan polisi telah mencoba untuk mencegah dia dari melompat untuk beberapa dua jam.
Rekaman menunjukkan pejabat membujuk dia untuk pergi dan berbicara dengan presiden di mobilnya.
Erdogan tidak meninggalkan mobilnya, dan ia berbicara kepada orang dengan ponsel menempel di telinga.
Seorang pejabat dari kantor presiden mengatakan kepada kantor berita Associated Press ia telah berjanji untuk membantunya.
(BBC)