Suara.com - Sebuah studi terkini menunjukkan kebiasaan ngemil pada malam hari dapat merusak fungsi kognitif otak. Menurut peneliti, hal ini terkait dengan gangguan pada hippocampus yang berperan dalam menyimpan memori.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti dari Universitas California melakukan pengujian pada tikus yang diberi makan saat waktu tidur tiba. Hasilnya keesokan harinya tikus mengalami penurunan kemampuan mengingat.
Pada studi yang dipublikasikan dalam jurnal e-Life, peneliti mengatakan bahwa saat tidur tikus menghasilkan protein yang disebut CREB, kunci utama untuk meningkatkan kemampuan otak dalam menyimpan memori.
"Melalui pengujian terhadap tikus, kami menemukan bahwa makan pada jam yang seharusnya tidur memainkan peran dalam menurunkan fungsi kognitif," ujar peneliti utama, Dawn Loh.
Meski belum diujikan kepada manusia, peneliti yakin bahwa hal ini mungkin terjadi pada mereka yang menjalani pekerjaan pada shift malam.
"Kami berharap temuan ini bisa menjadi peringatan bagi banyak orang agar mempertimbangkan kebiasaan ngemil atau justru makan utama pada malam hari untuk terhindar dari risiko pikun lebih awal," pungkasnya. (Daily Mail)
Ngemil di Malam Hari Bisa Merusak Otak?
Jum'at, 25 Desember 2015 | 19:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Lika-liku Perjuangan Aurel Hermansyah Diet hingga Turun 21 Kg dalam Waktu Singkat, Sempat Jatuh Sakit
20 November 2024 | 18:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI