Di keluarga besar Luvi, ada 3 agama besar. Katolik, Kristen dan Islam. "Candid jadi belajar, bahwa ada banyak cara berdoa yang berbeda-beda," kata Luvi.
Luvi, seorang ibu yang berpikiran terbuka. Dia bisa menjawab pertanyaan sulit anaknya soal kepercayaan dengan sederhana. Candid pernah bertanya alasan ada berbagai agama seperti Kristen dan Islam.
"Aku jelaskan yang simple, Tuhan rumahnya di sini. Candid berjalan ke rumah Tuhan lewat jalan yang kiri, kalau ibu lewat jalan yang kanan. Tapi tujuan kita sama,yaitu ke rumah Tuhan. Aku bilang ada orang Budha lewat jalan atas naik pesawat, orang Hindhu jalan lewat belakang, orang Konghucu lewat jalan tikus yang kecil-kecil," papar Luvi.
Menikah beda agama tidak masalah menurut Luvi dan suaminya.
"Intinya aku dan suamiku memandang agama ini sebagai budaya. Jadi agama dibesarkan oleh konstruksi budaya di dalam masyarakat. Jadi walau beda budaya, tapi masyarakat Indonesia sudah dilengkapi dengan keterbukaan dan cara pandang dalam melihat budaya yang berbeda," jelas peraih Tasrif Award Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia tahun 2013 itu.