Yang menarik dari keluarga Bimo dan Taty adalah, meski anak-anak dididik secara Islam, mereka tetap sekolah di sekolah Katolik. Bukan apa-apa, tujuannya semata-mata untuk menanamkan tentang pentingnya toleransi.
"Anak-anak masuk sekolah Katolik. Lebih karena ingin mengajarkan anak-anak bisa menerima perbedaan dan merasakan menjadi minoritas," kata Taty.