Teroris Ancam Bunuh Kapolri

Jum'at, 25 Desember 2015 | 01:12 WIB
Teroris Ancam Bunuh Kapolri
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengakui dirinya menjadi salah satu sasaran dalam aksi terorisme menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Dia pun mengatakan, ancaman ini sebagai risiko pekerjaannya.
 
"Ya, enggak papa. Itu bagian dari risiko sebagai Kapolri. Tentu itu kita lihat hal yang biasa bila seseorang melakukan sesuatu yang baik itu selalu ada saja tantangannya," kata Badrodin usai mengunjungi Gereja Katederal Jakarta, Kamis (24/12/2015).
 
 Dia malah mengatakan, yang terpenting adalah bukan hanya peningkatan kewaspadaan, tapi kejelian dalam melihat teror ini. Sebab bukan tidak mungkin teror untuk dirinya bukanlah teror sesungguhnya, hanya sebagai penyesatan konsentrasi.
 
"Jangan salah, itu bisa saja merupakan suatu penyesatan konsentrasi. Supaya mengamankan pejabat kepolisian, tapi yang disasar adalah pihak lain. Karena itu kita tidak boleh lengah. Ini warning," kata Badrodin.
 
Dia menambahkan, pihak kepolisian juga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi adanya aksi-aksi yang mengganggu keamanan pada Bulan Desember ini. Pengamanan ini, sambungnya, juga melibatkan stakeholder yang terkait.
 
"Kita libatkan khusus TNI, Satpol PP, komponen masyarakat. Mudah-mudahan dengan pengamanan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," kata dia.
 
Sambil, sambungnya, menyelidiki jaringan teror baru supaya bisa diminimalisir. Penyelidikan ini dilakukan terhadap sembilan orang pelaku teror yang diamankan Polri pekan lalu. Para pelaku, menyatakan akan meneror perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
 
"Kita akan intensifkan di tingkat penyelidikan," ujarnya.
 
Seperti diketahui, dari dokumen yang disita dari terduga teroris, selain akan mengebom sejumlah tempat juga membunuh Kapolri, Kapolda dan sejumlah pejabat kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI