Suara.com - Keberadaan joki three in one plus-plus di Jakarta akan hilang dengan sendirinya kalau gerbang jalan berbayar atau electronic road pricing diberlakukan.
Menurut pengamat perkotaan Yayat Supriatna three in one sifatnya hanya kebijakan sementara. Kalau nanti aturan tersebut ditiadakan, otomatis tidak ada joki.
ERP merupakan salah satu cara untuk mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas akibat banyaknya penggunaan mobil.
Semua pengguna mobil akan dikenakan bayaran kalau melewati jalur yang diberlakukan ERP, seperti Jalan Jenderal Sudirman.
Jalan berbayar tersebut akan diberlakukan setelah uji coba rampung. ERP rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan sistem pendataan kendaraan bermotor yang berbasis elektronik, yakni electronic registration dan identification.
Seperti diketahui, kasus joki three in one kembali mencuat beberapa hari terakhir. Sebagian dari mereka tak hanya menolong pengemudi mobil melewati kawasan three in one, melainkan juga memberikan layanan mesum.
Kasus tersebut mengemuka setelah ada salah satu joki perempuan berbohong kepada polisi, mengaku diperkosa pengguna jasa three in one, ternyata hubungan mereka atas dasar suka sama suka. (Rey Reiza Violleta)