Suara.com - Uni Emirat Arab (UAE) dan Amerika Serikat pada Rabu (23/12) meluncurkan upaya baru melalui media sosial untuk melawan "propaganda yang disebarkan" oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Aksi tersebut, yang diberi nama "MercyToTheWorlds", bertujuan membantah pernyataan IS "mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW", kata Sawab Center.
Saat umat Muslim di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (24/12/2015) ini, Sawab Center mengatakan kegiatan di Twitter menyampaikan pesan global mengenai ajaran bahwa Islam adalah agama kasih sayang dan toleran.
Menuru Sawab Center, ISIS dianggap seringkali menyebarkan ideologi yang merusak di Internet untuk menipu dan merekrut generasi muda.
Kegiatan itu berusaha menjelaskan bahwa perbuatan tindak kekerasan dan rusuh oleh anggota IS tak memiliki kaitan apa pun dengan ajaran murni Islam dan perbuatan umat Muslim.
Sejak Juli, Sawab Center telah berusaha memerangi fanatisme dan aksi teror melalui media sosial.
(Antara)