Suara.com - Di tengah gencarnya promosi kemudahan mendapatkan layanan PT. Transportasi Jakarta, ternyata pelayanan untuk isi ulang tiket elektronik atau (top up) sering gangguan.
Permasalahan ini, antara lain dialami oleh konsumen Transjakarta bernama Galuh.
Galuh mengatakan sejak pekan lalu, dia tidak bisa top up tiket elektronik, seperti di halte Transjakarta Jalan Sisingamangaraja (seberang Universitas Al Azhar), kemudian di halte Gelora Bung Karno, halte Bendungan Hilir, dan halte Kuningan Barat.
Akibatnya, dia menjadi sulit kalau mau naik Transjakarta. Galuh sampai harus meminjam tiket elektronik milik temannya yang kebetulan masih memiliki saldo.
Kepada konsumen, petugas loket mengatakan bahwa saat ini layanan top up sedang offline.
Penggunaan tiket elektronik untuk pertamakalinya diluncurkan pada tanggal 22 Januari 2013.
Layanan tiket elektronik kerjasama Transjakarta dengan Bank DKI, Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BNI46, kemudian Bank Mega.