Suara.com - Staf Khusus Kepresidenan, Lenis Kogoya mengatakan Presiden Joko Widodo dan rombongan dijadwalkan mengunjungi Papua pada akhir bulan Desember, guna melihat sejumlah pembangunan dan bertemu dengan para pemangku kepentingan.
"Dalam jadwal, Presiden Joko Widodo akan ke Papua pada akhir bulan ini, sekitar 29 Desember 2015," katanya saat berada di Kota Jayapura, Papua, Kamis (24/12/2015).
Menurutnya, di Papua Jokowi antara lain akan meresmikan rumah percontohan bagi orang asli Papua di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, lalu mengunjungi mama-mama di Pasar Youtefa dan akan mengunjungi Merauke.
"Presiden direncanakan ke Papua resmikan rumah percontohan dan kunjungi mama-mama pedagang asli Papua di Pasar Youtefa," katanya.
Namun kata dia, pada kesempatan itu, mantan Wali Kota Solo itu akan menerima aspirasi dari para tokoh adat, pengusaha asli Papua dan mama-mama Papua, yang intinya aspirasi untuk percepatan pembangunan di Papua.
"Kalau untuk pasar mama-mama Papua yang ada di pusat Kota Jayapura saya sedang perjuangkan untuk bertemu dengan Pak Gubernur (Lukas Enembe), karena pembangunan pasar itu dipastikan bisa karena dananya sudah siap," katanya.
Mengenai pembebasan tahanan politik atau narapidana politik oleh Presiden Joko Widodo, saat berkunjungan nanti, Lenis Kogoya yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua itu mengatakan belum diajukan.
"Karena pembebasan lima tapol beberapa waktu lalu saja belum mendapat pembinaan, jadi itu dulu yang harus diperjuangkan. Kalau nama-namanya ada sih, tapi saya belum ajukan," katanya. (Antara)
Akhir Tahun ke Papua, Jokowi Tak Bahas Pembebasan Tapol
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 24 Desember 2015 | 07:21 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Namanya Juga Presiden, Jokowi Ngaku Menu Sarapannya Ekonomi Makro dan Mikro
17 November 2022 | 11:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI