Suara.com - Anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro, meminta pemerintah lewat Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub untuk memberikan sanksi berat kepada Lion Air. Pasalnya menurutnya, maskapai ini sudah beberapa kali membuat ulah.
"Dirjen Perhubungan Udara harus memberikan sanksi berupa pengurangan rute yang dilalui, agar manajemen maskapai Lion mau berubah secara profesional agar keselamatan penumpang terjamin, sesuai UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan," kata Nizar, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Nizar mengatakan hal itu demi menanggapi ditangkapnya pilot dan pramugari Lion Air karena menggunakan narkotika. Politisi Gerindra ini berharap, ada sanksi yang bila perlu hingga pemecatan untuk pegawai Lion Air yang bertindak seperti ini, supaya memberikan efek jera kepada pegawai lainnya.
Selain itu, Nizar juga meminta Lion Air bisa melakukan tes urine kepada setiap krunya sebelum penerbangan dilakukan. Hal ini supaya keselamatan penumpang bisa lebih terjamin, sesuai dengan UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan.
"Lion ini armadanya banyak, tapi pelayanan dan kualitas pilot dan pramugarinya terkena masalah. Baik itu akibat narkoba, atau masalah lain seperti desahan (di kokpit) yang dulu, dan lainnya. Yang penting, bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen," kata dia.
Kasus Narkoba, Anggota Komisi V Minta Lion Air Diberi Sanksi Rute
Rabu, 23 Desember 2015 | 19:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
21 November 2024 | 08:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI