Demi Gaya Hidup, Pilot dan Pramugari Bisa Pakai Narkoba

Rabu, 23 Desember 2015 | 13:18 WIB
Demi Gaya Hidup, Pilot dan Pramugari Bisa Pakai Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pilot berinisial SH (34), pramugara berinisial MT (23), pramugari berinisial SR (20), dan ibu rumah tangga berinisial NM (33) yang tertangkap basah pesta sabu di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten, menciderai profesi pilot dan awak pesawat.

Mengapa pilot, pramugara, dan pramugari bisa mengonsumsi narkoba? Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso banyak pemicunya.

"Banyak faktor yang membuat mereka nekat memakai narkoba," kata Budi Waseso di gedung BNN, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2015).

Tapi alasan yang paling mendasar kenapa mereka pakai narkoba ialah tuntutan gaya hidup. Soalnya, kehidupan sebagian pilot atau pramugari tergolong glamor.

"Bisa saja pemahaman salah, kalau soal lingkungan dianggap modern pergaulan," kata Budi Waseso.

Selain tuntutan gaya hidup, kata Budi Waseso, bisa jadi mereka konsumsi narkoba karena tekanan kerja yang sangat besar.

"Depresi bisa juga," katanya.

Terkait motif ketiga awak pesawat yang pesta sabu di apartemen akhir pada Sabtu (19/12/2015) lalu, sejauh ini belum diketahui pasti. Kasus tersebut masih didalami BNN.

"Kita tidak bisa duga-duga karena sedang melakukan penelusuran. Kita tidak mengetahui pasti," kata Budi Waseso.

Selain menangkap dua lelaki dan dua perempuan di dalam satu kamar, petugas juga menyita barang bukti sabu dan ganja.

Keempat orang tersebut kini dijerat Pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang kepemilikan narkoba dengan ancaman kurungan tujuh tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI