Buntut Pesta Sabu Bareng Pramugari, Pilot Jangan Main-main

Rabu, 23 Desember 2015 | 13:08 WIB
Buntut Pesta Sabu Bareng Pramugari, Pilot Jangan Main-main
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan pilot dan awak pesawat jangan main-main dengan narkoba. Jangan menggadaikan nyawa orang lain, karena peran pilot sangat penting untuk keselamatan penumpang saat melakukan penerbangan.

"Ya pasti, pilot profesi terhormat mendapat profesi itu susah, maka perlu dijaga tanggungjawabnya jangan cederai profesi itu seperti ini apapun namanya pengguna narkoba tidak ada untung ini merugikan merusak. Dan pilot bertangungjawab pada keselamatan jiwa ya ini harus dijaga setiap pilot," kata Budi Waseso di gedung BNN, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2015).

Agar kasus pilot berinisial SH (34), pramugara berinisial MT (23), pramugari berinisial SR (20), dan ibu rumah tangga berinisial NM (33) yang tertangkap basah pesta sabu di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten, tidak terulang, BNN akan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

"Pasti kita koordinasi bicarain. Ini untuk kepentingan masyarakat menyangkut keselamatan jiwa. Kita tidak boleh main-main," kata Budi Waseso.

Budi Waseso mengatakan Kementerian Perhubungan menyatakan akan mencabut lisensi penerbangan pilot berinisial SH.

"Kan dari Kemenhub kemarin sudah menyatakan bila terbukti lisensi akan dicabut. Lisensi pilot jadi tidak bisa apa-apa," kata Budi Waseso.

Bagaimana dengan perusahaan tempat pilot SH bekerja? Menurut Budi Waseso perusahaan tempat SH bekerja tidak bersalah.

"Kalau perusahaan tidak salah, saya punya mobil yang memakai supir kalau ada apa-apa bukan urusan saya," katanya.

Tapi, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, tetap meminta maskapai memperketat seleksi calon pilot.

"Saya sudah bilang seleksi sudah dilakukan kalau memakai setelah seleksi gimana. Lebih perketat lagi. Peningkatan pengawasan," kata Budi Waseso.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI