Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sejumlah duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk negara sahabat di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Acara pelantikan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dihadiri sejumlah pejabat negara antara lain Menlu Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Agraria /Kepala BPN Ferry Mulsidan Baldan.
Para duta besar yang dilantik adalah I Gusti Agung Wesakapuja sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Belanda dan Organization for Probition of Chemical Weapons yang berkedudukan di Den Haag.
Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi sebagai Duta Besar Qatar yang berkedudukan di Doha.
Marsekal Madya TNI (Purn) Budhy Santoso sebagai Duta Besar Republik Panama merangkap Honduras, Kosta Rika, dan Nikaragua berkedudukan di Panama City.
Masyur Pangeran sebagai Duta Besar Senegal merangkap Cago Verde, Republik Gambia, Republik Guinea Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, dan Republik Sierra Leone berkedudukan Dakar.
Musthofa Taufik Abdul Latif sebagai Duta Besar Kesultanan Oman berkedudukan di Muscat.
Raden Bagas Hapsoro sebagai Duta Besar Kerajaan Swedia merangkap Latvia, berkedudukan di Stockholm.
I Gede Ngurah Swajaya sebagai Duta Besar Singapura berkedudukan di Singapura.
Rizal Sukma sebagai Duta Besar Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization berkedudukan di London.
Ibnu Hadi sebagai Duta Besar Republik Sosialis Vietnam berkedudukan di Hanoi.
Dian Triansyah Djani sebagai Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk PBB dan organisasi internasional lainnya di New York, berkedudukan di New York. (Antara)