Suara.com - Kasus joki three in one berinisial SM yang bohong kepada petugas Polres Jakarta Selatan dengan mengaku diperkosa dua warga negara asing berkulit hitam di basement Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, mengingatkan pada cerita esek-esek dalam dunia joki di Ibu Kota Jakarta.
Layanan plus-plus yang diberikan sebagian joki perempuan memang benar ada. Mereka tak hanya melayani pengemudi mobil yang hendak melintas kawasan three in one pada jam-jam sibuk, melainkan ada layanan khusus esek-esek kepada pengemudi mesum.
Itu diakui oleh joki berinisial R (29) saat ditemui Suara.com di kawasan Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Rabu (23/12/2015) pagi.
Perempuan yang sudah tiga tahun menjadi joki three in one mengaku dulu pernah menjadi salah satu joki plus plus.
Saat sudah dibawa mobil untuk melintasi kawasan three in one, kata MR, dia sering mencoba menggoda pengemudi mobil mewah.
Kalau iman pengemudinya mulai goyah, R langsung menawarkan ajakan kencan plus layanan seks.
"Mas, saya dulu pernah jadi plus plus, saya diajak ke daerah Serpong dari sini (daerah Senayan), saya tawarin dia mau, ya udah," kata R.
R menambahkan tidak semua joki perempuan menawarkan diri. Terkadang, mereka tergiur karena dirayu pengemudi nakal untuk berbuat mesum.
"Mas, sekarang tergantung jokinya mas, ada juga pengemudi yang genit ngajak begituan bukan dari joki juga sekarang kebanyakan," kata R.
Sejauh ini, praktik layanan plus-plus joki buat pengemudi hidung belang masih aman-aman saja.