Hasil visum yang dilakukan dokter Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, semakin membuktikan kalau SM tidak diperkosa oleh dua warga negara asing berkulit hitam.
"Awalnya dia melapor diperkosa, tapi setelah dilakukan visum, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan," kata Kepala Satuan Kriminal Polisi Resor Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Audie Latuheru, kepada wartawan.
"Mungkin dia mau mencari uang dengan seperti itu."
Sayangnya, Audie tidak menjelaskan seperti apa profesi sesungguhnya SM selama ini.
Sebelumnya, polisi sempat heran dengan pengakuan SM yang berubah-ubah.
"Pengakuannya berubah atas dasar suka sama suka, kami pun sempat heran dengan motif korban yang mengaku diperkosa," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Purwanta.
Kendati demikian, polisi tetap menelusuri kasus tersebut. Polisi ingin tahu apa motif SM berbohong.
SM mengubah keterangan setelah penyidik mendatangkan orangtuanya untuk mendampingi selama proses pemeriksaan. [Rey Reiza Violetta]