Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meluncurkan armada bus pengumpan dan bus Transjakarta gandeng di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/15/2015).
Total armada yang diluncurkan hari ini sebanyak 320 unit, masing-masing dilengkapi GPS dan CCTV.
Djarot mengatakan peningkatan alat transportasi publik bertujuan untuk mengurangi jumlah pengguna mobil pribadi.
"Kami ingin menekan pemasukan untuk mengurangi kendaraan pribadi. Kalau yang bergaji UMP akan gratis naik Transjakarta, jadi tidak usah menggunakan motor atau mobil pribadi karena Transjakarta sudah baik dan memadai," katanya.
Terkait dengan kasus bus metromini yang beberapa hari terakhir mogok beroperasi karena ditertibkan pemerintah, Djarot mengatakan kalau saja mereka mau bergabung dengan bus Transjakarta, tentu tidak ada masalah.
Djarot mengatakan masalah metromini selama ini ialah perilaku ugal-ugalan di jalan untuk kejar setoran. Kalau saja, mereka mau gabung Transjakarta dengan sistem perhitungan rupiah per kilometer, tentu supir metromini akan lebih tenang dalam mencari rezeki.
Peluncuran bus dihadiri Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah DKI Jakarta Agus Prabowo, Kepala Dinas perhubungan dan Transportasi Andriasyah, Direkur Utama PT. Transjakarta Antonius AN Kosasih, dan Kepala Organda DKI Jakarta Shafruan. (Eva Aulia)