Suara.com - Pilot salah satu maskapai penerbangan berinisial SH (34) yang ditangkap saat pesta sabu ternyata lulusan sekolah di luar negeri.
"Pilot (SH) ini lulusan dari luar negeri dan dia juga sudah menerbangkan sekitar seribu jam terbang," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten Komisaris Besar Polisi Heru Februanto di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/12/2015).
SH ditangkap saat pesta sabu bareng pramugara berinisial MT (23) dan dua perempuan, masing-masing pramugari berinisial SR (20) dan ibu rumah tangga berinisial NM (23) di kamar apartemen, Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten, pada Sabtu (19/12/2015).
SH, katanya, beberapa waktu yang lalu baru pindah dari maskapai penerbangan lain.
"Dia (SH) dalam masa training satu tahun, tapi saat ditangkap, dia baru saja menjalankan training 3-4 bulan," ujarnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Polisi Budi Waseso mengatakan saat digerebek, petugas menyita sejumlah barang bukti. Ada ganja juga di TKP.
"Bukan hanya sabu saja yang mereka gunakan, tapi juga mereka menggunakan ganja saat kami tangkap," ujarnya.
Keempat orang tersebut kini dijerat Pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang kepemilikan narkoba dengan ancaman kurungan tujuh tahun penjara. (Nur Habibie)