Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenang jasa-jasa Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa hidup terhadap kader Nahdlatul Ulama.
Menurut Cak Imin tanpa perjuangan Gus Dur, mustahil Imam Nahrawi bisa menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Imam Nahrawi kalau tidak ada perjuangan Nahdlatul Ulama mana mungkin jadi menteri. Bayangkan, takmir masjid bisa jadi menteri. Seorang takmir masjid, kepala rombongan umroh, bisa jadi menteri olahraga, ini berkat perjuangan Nahdlatul Ulama lewat Gus Dur," kata Cak Imin saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Gus Dur yang keenam di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Nahrawi hanya tersenyum-senyum mendengar ucapan Cak Imin. Nahrawi tidak membantah berkat perjuangan Gus Dur bisa masuk lingkaran pemerintah.
Nahrawi mengatakan dirinya dulu bekerja sebagai pengurus mesjid.
"Ya itu fakta yang tidak bisa saya bantah. Memang proses itu sudah betul-betul saya akui dan syukuri," kata Nahrawi.
Nahrawi mengatakan tidak akan pernah bisa melupakan jasa-jasa Gus Dur. Gus Dur, katanya, banyak sekali membantunya.
"Tentu hari ini kita berkewajiban utk menindaklanjuti keinginan harapan cita-cita dan semangat Gus Dur untuk melaksanakan tugas-tugas besar tentu saya kira tidak boleh melupakan hal itu," kata Nahrawi.
Menurut Cak Imin tanpa perjuangan Gus Dur, mustahil Imam Nahrawi bisa menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Imam Nahrawi kalau tidak ada perjuangan Nahdlatul Ulama mana mungkin jadi menteri. Bayangkan, takmir masjid bisa jadi menteri. Seorang takmir masjid, kepala rombongan umroh, bisa jadi menteri olahraga, ini berkat perjuangan Nahdlatul Ulama lewat Gus Dur," kata Cak Imin saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Gus Dur yang keenam di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Nahrawi hanya tersenyum-senyum mendengar ucapan Cak Imin. Nahrawi tidak membantah berkat perjuangan Gus Dur bisa masuk lingkaran pemerintah.
Nahrawi mengatakan dirinya dulu bekerja sebagai pengurus mesjid.
"Ya itu fakta yang tidak bisa saya bantah. Memang proses itu sudah betul-betul saya akui dan syukuri," kata Nahrawi.
Nahrawi mengatakan tidak akan pernah bisa melupakan jasa-jasa Gus Dur. Gus Dur, katanya, banyak sekali membantunya.
"Tentu hari ini kita berkewajiban utk menindaklanjuti keinginan harapan cita-cita dan semangat Gus Dur untuk melaksanakan tugas-tugas besar tentu saya kira tidak boleh melupakan hal itu," kata Nahrawi.