Ahok Tak Terima RPTRA Disebut Jadi Sarang 'Predator Anak'

Selasa, 22 Desember 2015 | 16:54 WIB
Ahok Tak Terima RPTRA Disebut Jadi Sarang 'Predator Anak'
Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakata tidak terima dengan ucapan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait yang menyebut Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) jadi sarang 'predator' anak. Menurut Ahok, RPTRA sudah aman.

"Bagaimana jadi sarang RPTRA? Itu ruang terbuka kok. Kalau mau gampang, pasti Anda nggak boleh main di taman dong, nggak boleh main di luar dong. Itu kan taman ramah anak, ramah anak kita lengkapi petugas keamanan, CCTV. Bagaimana predator mau main? Dia juga bingung," kata Ahok di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

"Justru filosofinya kan supaya semua anak berkumpul dan semua bisa kenal. Kalau kamu ada apa-apa, bisa terbaca kan. Kalau kamu di rumah terus justru nggak tahu kalau ada predator," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini memastikan kalau ruang publik ramah anak yang dibangun pemerintah DKI tidak akan dijadikan sarang predator. Sebab di sana ada petugas dan dilengkapi CCTV.

"Kamu bisa kenali anak tetanggamu dan anak-anak lainnya bagaimana predator sih? Yang predator itu kalau kamu mancing anak masuk ke rumah kamu. Orang lain nggak ngelihat. Justru kalau ada predator bisa dikenalin nih, (misal) dia bukan tetangga kita," tegas Ahok.

Sebelumnya Arist mencontohkan pada kasus yang pernah terjadi di Jakarta Utara, kolong jembatan yang merupakan ruang terbuka hijau dan telah dijadikan RPTRA oleh pemerintah DKI dinilai justru menjadi tempat kupul pelaku kejahatan.

Para predator ini kata Arist jadi tidak perlu repot-repot memancing korban untuk bisa diajak ke salah satu tempat, dan hanya tinggal menunggu untuk mengincar bocah yang bakal dijadikan sasaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI