Suara.com - Badan Narkotika Nasional akan mengembangkan kasus pesta sabu tiga kru maskapai penerbangan, SH (34), MT (23), dan SR (20) dan seorang ibu rumah tangga berinisial NM (33) di apartemen, Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten.
Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan BNN akan menggelar tes urine di semua maskapai penerbangan agar kasus serupa tak terulang lagi.
"Kita akan lakukan assestment (penilaian) terhadap semua maskapai, agar tidak adanya lagi yang menggunakan narkoba," kata Budi Waseso di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/12/2015).
Budi Waseso mengatakan mereka akan diminta tes urine sebelum mulai bekerja. Dengan demikian, mereka dapat melayani tanpa pengaruh zat narkotika.
"Sebelumnya itu pasti ada test urine, dan setiap enam bulan sekali itu selalu dilakukannya test urine kepada para pegawai maskapai," ujarnya.
"Tes itu juga diambil melalui rambut, jadi sudah pasti ketahuan positif atau tidak menggunakan narkoba," Budi Waseso menambahkan.
Terkait nasib keempat orang yang tertangkap tangan pesta sabu, Budi Waseso mengatakan mereka akan menjalani proses hukum.
"Kalau untuk rehabilitas itu sudah pasti, tapi tetap mereka harus menjalankan proses hukum yang sudah ada di negara," katanya. (Nur Habibie)