Suara.com - Salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, Inspektur Jenderal Polisi Basaria Panjaitan berharap agar masyarakat tidak berpikiran negatif dengan keberadaan dirinya di tubuh pimpinan KPK. Basaria menuturkan, kendati berasal dari kepolisian, yang di masa lalu kerap terlibat ketegangan dengan KPK, dirinya yakin mampu meredam kemungkinan perseteruan di antara kedua lembaga tersebut.
"Apakah saya perwakilan dari polisi lalu ada misi-misi tertentu? Misinya pasti yang baik, yang pasti begini, kita lihat ada keributan-keributan mudah-mudahan nanti tidak akan terjadi," ujar Basaria di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (21/12/2015).
Basaria mengatakan, penegak hukum dan KPK harus saling berkoordinasi.
"Bagaimana masyarakat kita sejahtera, kalau kita antara penegak hukum saja tidak satu visi," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima pimpinan KPK ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor133 tahun 2015 tentang pengangkatan anggota KPK.
Pimpinan KPK periode 2015-2019 yang mengucapkan sumpah dan janji telah melalui proses seleksi di DPR.
Kelima pimpinan KPK adalah Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Laode Muhammad Syarif, dan Saut Situmorang.
Berdasarkan hasil voting anggota Komisi III DPR, Agus Rahardjo terpilih menjadi Ketua KPK.