Supir Minta Ahok Jangan Buang Metromini ke Laut

Senin, 21 Desember 2015 | 13:46 WIB
Supir Minta Ahok Jangan Buang Metromini  ke Laut
Terminal Blok M saat metromini mogok. (Antara/Yudhi Mahatma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian supir metromini setuju layanan metromini diintegrasikan dengan bus Transjakarta. Tapi, ada syaratnya.

"Bisa gabung, tapi mobil kita bayar dulu, jangan seenaknya kita dibuang mas, mobil kita dikemanain harus jelas," kata Ucok, supir metromini nomor 69 jurusan Blok M - Ciledug, saat ditemui di Terminal Blok M, Jakarta Selatan Senin (21/12/2015).

Ucok berharap pemerintah Jakarta jangan membuang bangkai metromini ke laut.

"Janganlah Ahok (Gubernur Jakarta) itu seenaknya metromini dibuang ke laut, mau gabungin sama Transjakarta ga papa, tapi mobil kita dihargainlah," kata Ucok.

Metromini milik Ucok, saat ini sudah disita Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta sejak 10 Januari 2015 karena dinilai tidak laik jalan.

"Iya mas mobil saya dikandangi, cuma karena rem tangannya, sudah hampir sepuluh bulan mas, nggak tahu bentuk mobil saya yang mana, sekarang sudah banyak mobil dikandangin," kata Ucok.

Buntut penertiban armada metromini tidak laik jalan, mayoritas supir metromini mogok beberapa hari terakhir.

Tapi dampak aksi mereka sangat kecil, soalnya sekarang banyak pilihan angkutan publik yang bisa dinaiki penumpang.

Kebijakan pemerintah dilakukan akibat kondisi metromini yang sangat buruk serta ulah sebagian supirnya yang tidak disiplin sehingga kerab memakan korban jiwa di jalan.

Pemerintah Jakarta sebenarnya menawarkan kepada pengelola metromini untuk diintegrasikan dengan layanan Transjakarta, tetapi banyak yang menolak dengan alasan tidak setuju dengan sistem tarif dan harus meningkatkan layanan sebaik mungkin. Mereka merasa lebih enak pakai sistem sekarang, bayar tunai di atas metromini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI