Warga Malaysia Diculik dan Dibunuh di Filipina

Esti Utami Suara.Com
Senin, 21 Desember 2015 | 09:52 WIB
Warga Malaysia Diculik dan Dibunuh di Filipina
Ilustrasi jenazah (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak meminta pejabatnya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang di Filipina untuk membawa pulang mayat warga Malaysia, Bernard Then Ted Fen (39) secepat mungkin.

"Saya merasa amat sedih saat mengetahui ujian DNA dilakukan pihak berwajib Filipina memastikan bahwa mayat yang dijumpai di Jolo, selatan Filipina ialah mayat mendiang Bernard Then," katanya dalam akun Facebook dan Twitternya, seperti dikutip berbagai media setempat di Kuala Lumpur, Senin (21/12/2015).

"Saya mau pejabat Malaysia bekerja sama dengan pihak berwajib Filipina dan membawa pulang ke tanah air mayat korban dengan secepat mungkin untuk membantu mengakhiri penantian keluarganya," katanya.

PM Najib juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Bernard Then.

Pihak berwajib Filipina memastikan bahwa kepala yang ditemukan di selatan Pulau Jolo adalah warga asal malaysia itu yang dipenggal, berdasarkan uji DNA.

"Pada 15 Desember lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican mengatakan, pasukan keselamatan Filipina telah menemukan mayat tanpa kepala diduga Bernard Then dari Sarawak.

Bernard diculik sekelompok pria bersenjata di Restoran Ocean King Seafood di Sandakan, Sabah pada 14 Mei bersama pengurus restoran itu Thein Nyuk Fun (50). Tapi Thein Nyuk Fun dibebaskan pada 8 November lalu.

Sementara Bernard Then dibunuh dengan kepala dipenggal di sebuah lokasi terpencil di Pulau Jolo pada 11 November. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI