Metromini Bakal Demo Besar-besaran, Ahok: Itu Namanya Mengancam

Senin, 21 Desember 2015 | 09:43 WIB
Metromini Bakal Demo Besar-besaran, Ahok: Itu Namanya Mengancam
Terminal Blok M sepi tanpa kehadiran bus metromini, Sabtu (19/12/2015) [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para sopir dan pemilik MetroMini dikabarkan bakal melakukan aksi demo besar-besaran. Aksi ini merupakan bentuk perlawanan dari mereka yang menolak angkotnya terjaring apabila Dinas Perhubungan dan Transpotasi DKI Jakarta melakukan razia.

Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai mereka tengah berupaya mengancam Pemerintah Provinsi DKI lantaran belum memiliki banyak bus 

"Ya silakan saja itukan namanya mengancam orang, masih inget nggak dulu kami mulai periksa KIR semua kita tangkapin karena ada yang meninggal lalu mereka demo bakar TransJakarta, dan akhirnya itupun kami maafin," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/12/2015).

Menurut Ahok, pemerintah DKI sudah lama memberikan himbauan dan peringatan kepada pemilik metromini atau oprator angkutan umum yang lain untuk bisa menjamin bus-busnya dalam keadaan baik dan layak jalan.

"Lalu kita minta mereka perbaiki mobilnya. Lalu saya tawarkan sopirnya ditraining di kami, anda bisa beli bus baru, kami yang jamin di bank karena kami bayar rupiah per kilometer," jelas Ahok.

Pemerintah DKI dikatakan Ahok juga telah menawarkan kepada metromini untuk bergabung dibawah PT. Transpotasi Jakarta. Apabila mereka mau, maka para sopir dijanjikan digaji 2 sampai 3,5 kali dari Upah Minimum Provinsi.

"Saya sudah tawarkan solusi lho, lalu mereka bilang PT-nya nggak bisa karena kepengurusan belum diputuskan oleh Kemenkumham. Ok nggak masalah PT deh, siapapun yang punya bus mau ikutan kami kita terima, mau dicap TJ mau dicap kopaja kopami saya terima, bilang iya iya iya terus nggak," katanya.

Sebelumnya, beberapa hari terakhir para sopir metromini juga telah menggelar aksi mogok di sejumlah wilayah di Jakarta. Aksi mogok ini juga merupakan bentuk protes setelah para bus-bus mereka banyak yang dikandangkan Dishubtrans DKI, karena dinilai tak layak.

Hari ini sejumlah terminal di Jakarta memang tak dihadiri bus metromini berwarna oranye tersebut. Di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur dan Terminal Blok M Jakarta Selatan, tak nampak kehadiran bus metromini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI