TNI AU: Innalillahi, Dua Pilot Kita Meninggal Dunia

Minggu, 20 Desember 2015 | 15:43 WIB
TNI AU: Innalillahi, Dua Pilot Kita Meninggal Dunia
Pesawat jenis Golden Eagle (T-50i) milik TNI Angkatan Udara jatuh diuanggah ke Youtube. Pesawat jatuh di Lanud Adisutjipto, Minggu (20/12/2015).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TNI AU mengonfirmasi jatuhnya sebuah pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle yang sedang melaksanakan atraksi aerobatic, pada acara Gebyar Dirgantara 2015 di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta‎, Minggu (20/12/2015).

‎Akibat kejadian itu, dua pilot yang menerbangkan pesawat tersebut yakni Komandan Skuadron Udara 15 Letkol Pnb Marda Sarjono, serta Radar Interceptor Officer Kapten Pnb Dwi Cahyadi, harus gugur saat bertugas.

‎"Innalillahi wainailaihirojiun, dua pilot kita meninggal dunia, yaitu Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono dan Kapten Penerbang Dwi Cahyadi. Tim evakuasi juga sudah melaksanakan tugasnya, sudah dievakuasi, yaitu jenazah sudah di RS Harjokito. Dan kemudian bangkai pesawat sudah dibersihkan semuanya,"‎ ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto, dalam konferensi persnya di Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Minggu (20/12).

Dwi menerangkan, pada dasarnya peristiwa ini adalah sebuah musibah. Sebab menurutnya, sebelum peristiwa ini terjadi, ‎seluruh persiapan sudah dilakukan dan berjalan lancar.

"Ini tidak kita inginkan‎, karena acara Gebyar itu sudah direncanakan dan dipersiapkan lama. Kemudian para penerbang telah dilatih setiap saat. Hari Jumat, pesawat dan semua yang terlibat sudah berkumpul di Jogjakarta, dan kemarin mereka sudah lakukan atraksi dan sukses. Kemudian kemarin, hari Sabtu, atraksi dan demo sudah dilakukan sebaik-baiknya. Tapi itulah, (ini) musibah," terang Dwi.

Dwi pun menambahkan, saat ini sudah dikirim tim investigasi untuk mengetahui penyebab peristiwa tersebut. Untuk diketahui, pesawat yang diterbangkan ini adalah pesawat buatan Korean Aero Industries (KAI) tahun 2013.

"TNI AU sudah membentuk tim Panitia Penyelidik Kecelakaan Pesawat Terbang (PPKPT) yang saat ini sedang bekerja melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI