Suara.com - Perekonomian Cina tahun 2016 nanti diprediksi akan mengalami tekanan besar. Pertumbuhan ekonomi menjadi melambat.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) Cina merekomendasikan pelonggaran kebijakan moneter. Selain itu pemerintah Cina harus menurunkan suku bunga dan rasio persyaratan cadangan bank. Ini sebagai solusi mengatasi kelesuan pertumbuhan ekonomi negara terbesar kedua di dunia itu.
Cina juga harus menghentikan depresiasi yuan. Ini untuk menigkatkan ekspor.
Sebelumnya, Beijing berjuang untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sekitar 7 persen tahun ini. Meskipun Cina melakukan pelonggaran kebijakan dalam beberapa bulan terakhir.
Pemimpin tertinggi Cina memulai pertemuan tahunan untuk memetakan rencana ekonomi dan reformasi untuk 2016. Media pemerintah melaporkan Bank sentral juga disebut kurang respon terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.
Sehingga perekonomian Cina diramalkan akan mengalami pertumbuhan investasi hanya 9 persen pada 2016. Padahal sejak Januari lalu pertumbuhan investasi Cina sebesar 10,2 persen.
Sementara pertumbuhan konsumsi diprediksi masih stabil. Begitu juga dengan pertumbuhan ekspor dan impor. (Reuters)