Abraham Samad Berharap Pimpinan Baru KPK Punya Nyali

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 19 Desember 2015 | 17:02 WIB
Abraham Samad Berharap Pimpinan Baru KPK Punya Nyali
Mantan Ketua KPK, Abraham Samad. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad meminta masyarakat Indonesia untuk memberikan kepercayaan, dukungan dan doa kepada pimpinan KPK yang baru.

"Mari kita doakan pimpinan KPK yang baru terpilih untuk tetap konsisten bukan hanya mencegah korupsi tapi juga memberantasnya," kata Abraham saat tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12/2015).

Samad berharap agar pimpinan lembaga antirasuah ini memiliki nyali dan keberanian mengungkap serta menangkap para koruptor yang memakan uang negara untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

"Kalau kejujuran saja tanpa ada nyali yang kuat, mustahil bisa memberantas korupsi di Indonesia, itu modal besar yang harus dimiliki pimpinan, selain itu integritas dan idealisme menjadi hal utama," kata mantan Direktur Anti Corupption Committee Sulawesi ini.

Abraham Samad bersama mantan pimpinan KPK lainnya, Bambang Widjojanto diundang lembaga Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia dalam kegiatan "Kemah Akbar Aktivis Anti Korupsi" 18-20 Desember 2015 di Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Direktur Kopel Indonesia, Syamsuddin Alimsyah mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pengawalan dan meningkatkan gerakan anti korupsi di Indonesia, kendati mantan pimpinan KPK yang dihadirkan pernah mengalami kriminalisasi.

"Meskipun mereka tidak lagi menjabat, tapi kami tetap konsisten bersama-sama mengawal perjuangan memberantas perilaku korupsi di Indonesia, ini tidak boleh surut meski ada pimpinan KPK yang baru tapi belum teruji integritasnya," ujarnya.

Abraham dan Bambang saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin disambut dengan prosesi adat "Angaru" atau dalam adat Bugis-Makassar penyambutan sang pahlawan ketika pulang dari medan perang usai memberantas kezaliman dan kemungkaran.

Tidak hanya itu, sejumlah lembaga antikorupsi di Makassar juga terlihat dalam penyambutan, bahkan sejumlah anak TK Rausan Fikra, binaan Kopel Sulsel ikut terlibat dalam penyambutan kendati hanya memegang poster anti korupsi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI