Pimpinan KPK Bingung Poin Surya Chandra di DPR Nol

Sabtu, 19 Desember 2015 | 11:37 WIB
Pimpinan KPK Bingung Poin Surya Chandra di DPR Nol
Pimpinan KPK terpilih Irjen Pol. Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Muhammad Syarif. (Antara/Hafidz Mubarak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Saut Situmorang mengaku bingung setelah rekannya yang juga sama-sama calon pimpinan lembaga anti rasuah Surya Chandra tidak lolos atau terpilih menjadi pimpinan KPK dalam voting Komisi III DPR, Kamis (17/12/2015).

"Chandra dikasih nilai nol sama Komisi III, saya nggak tahu kenapa, padahal Chandra itu paling pinter, saya banyak belajar dari dia, tapi nggak dikasih satu suara pun," katanya ketika diskusi bertajuk KPK Jilid IV di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2015).

Saut menilai dirinya belum tentu lebih hebat dari calon pimpinan KPK yang tak dipilih Komisi III. Apalagi, Chandra merupakan rekannya yang selalau dimintai pendapat.

"Jadi aku belum tentu baik juga. Tapi ini kan proses politik. Oleh sebab itu ini pribadi saya mengatakan kalau saya juga bukan yang terbaik," katanya.

Sebelumnya, secara terpisah, aktivis sekaligus pengacara, Surya Chandra mengaku lega tak lolos jadi pimpinan KPK. Disisi lain, dia juga mengaku kenal dengan pimpin KPK yang diloloskan Komisi III DPR.

"Saya lega, dengan segala kesulitannya sudah terpilih pimpinan KPK yang baru. Inilah yang terbaik untuk kita semua saat ini. Mereka masing-masing saya kenal. Dan saya percaya mereka akan memberikan yang terbaik untuk KPK," kata Surya dihubungi suara.com, Kamis (17/12/2015) malam.

Dalam voting yang dilakukan Komisi III DPR diputuskan Agus Rahardjo yang terpilih sebagai Ketua KPK, kemudian Wakil Ketua: Basaria Panjaitan, Laode Muhamad Syarif, Alexander Marwata, dan Saut Situmorang.

Surya Chandra mengatakan tantangan KPK ke depan harus kompak dalam bersuara dan memutuskan suatu hal. Komunikasi KPK diharapkan tak kembali bikin gaduh seperti yang terjadi belakangan ini.

"Perlu orang-orang baik di dalam. Mereka baik, kita bantu nanti dengan kreativitas yang produktif untuk mengajak sebanyak mungkin kalangan masyarakat terlibat. Saya siap membantu kalau dibutuhkan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI