Ke Istana, CEO Go-jek Berterimakasih pada Pemerintahan Jokowi-JK

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 19 Desember 2015 | 01:30 WIB
Ke Istana, CEO Go-jek Berterimakasih pada Pemerintahan Jokowi-JK
CEO PT. Gojek Indonesia (Gojek) Nadiem Makarim [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri dan CEO PT Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan tepatnya Kantor Staf Kepresidenan di Bina Graha Jakarta, Jumat (18/12/2015) malam, pasca-pelarangan ojek berbasis online dibatalkan secara resmi.

Lansiran Antara, Nadiem bertemu Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki selama beberapa saat pasca-pencabutan larangan yang berdampak langsung terhadap keberlanjutan usahanya.

Pada kesempatan itu, ia mengaku ingin menyampaikan rasa terima kasih terhadap dukungan Kabinet Kerja dalam Pemerintahan Jokowi-JK terkait pembatalan pelarangan terbadap ojek maupun taksi berbasis online.

"Pada saat ini, seluruh 200.000 driver Go-Jek tentunya dari teman-teman yang lain pasti berterima kasih yang luar biasa atas keputusan hari ini," kata Nadiem seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, pada Jumat ini sebenarnya Nadiem secara objektif bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan sempat melarang ojek dan taksi online beroperasi karena tidak memenuhi ketentuan sebagai angkutan umum. Hal tersebut kemudian menuai reaksi, termasuk dari Presiden Joko Widodo.
 
Jokowi menilai ojek merupakan salah satu moda transportasi yang masih dibutihkan rakyat, oleh sebab itu alih-alih dilarang seharusnya ojek online ditata.
 
Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kemudian menyatakan masih memperbolehkan ojek berbasis aplikasi internet untuk beroperasi sementara waktu sampai angkutan publik benar-benar bisa sesuai harapan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI