Kursi Ketua DPR yang Ditinggalkan Novanto Jadi Rebutan Golkar

Jum'at, 18 Desember 2015 | 15:24 WIB
Kursi Ketua DPR yang Ditinggalkan Novanto Jadi Rebutan Golkar
Setya Novanto Resmi Mengundurkan Diri
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Jatah kursi Ketua DPR yang ditinggalkan Setya Novanto otomatis milik Fraksi Golkar. Yang jadi masalah, partai berlambang pohon beringin ini masih pecah sehingga kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie menjagokan calon masing-masing.

Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin yang disiapkan kubu Aburizal menggantikan Novanto tidak mempersoalkan adanya calon lain yang akan diajukan kubu Agung Laksono. Agung menyiapkan Agus Gumiwang.

"Insya Allah tidak akan menghambat," kata Ade di DPR, Jumat (18/12/2015).

Ade menilai langkah kubu Agung sebagai manuver politik biasa sehingga tidak khawatir namanya tidak terpilih menjadi ketua DPR.

‎"Saya kira tidak ada masalah. Kalau ada manuver di DPR ini 560 anggota, itu biasa. Setiap anggota punya hak. Namanya ini DPR, aspirasi apapun harus kita proses secara politik tentu takarannya adalah dengan peraturan perundang-undangan yang ada," tutur dia.

Dalam rapat paripurna tadi, pelaksana tugas Ketua DPR Fadli Zon mengatakan Ade telah ditunjuk Fraksi Golkar untuk menggantikan Novanto. Tapi, resminya masih menunggu pelantikan.

"Karena masa sidang sekarang pendek, pelantikan akan dilakukan pada masa sidang selanjutnya," kata Fadli.

‎Fadli menambahkan hari ini masa sidang DPR ditutup karena memasuki masa reses. Persidangan akan kembali digelar mulai tanggal 11 Januari 2016.

Sampai pelantikan Ade, Ketua DPR dijabat oleh Fadli Zon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI