Kasus Kecelakaan Kendaraan Umum Masih Cukup Tinggi

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 17 Desember 2015 | 13:07 WIB
Kasus Kecelakaan Kendaraan Umum Masih Cukup Tinggi
Metromini ditabrak KRL
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tingkat kasus kecelakaan kendaraan umum di wilayah hukum Polda Metro Jaya ternyata masih cukup tinggi. Dari hasil catatan pihak kepolisian, ada sebanyak 609 kasus kecelakaan kendaraan umum mulai dari bulan Januari hingga November 2015. 

Kepala Sub Direktorar Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan bahwa kendaraan umum tersebut telah terbagi ke dalam tujuh jenis. Antara lain angkutan umum, seperti kopaja, metro mini, bus, mikrolet, taksi, bajaj, dan juga mobil omprengan.

"Sesuai data kecelakaan yang dihimpun oleh kepolisian, taksi berada diurutan paling atas dengan 183 kasus, lalu kemudian bus 169 kasus, dan diikuti mikrolet 93 kasus," kata Budiyanto, Kamis (17/12/2015).

Sementara itu, metro mini berada diurutan keempat dengan jumlah 62 kasus, kopaja 41 kasus, mobil omprengan 39 kasus, lalu bajaj 22 kasus.

"Saat ini, angkutan umum, terutama metromini, sedang menjadi sorotan masyarakat. Karena pelayanan angkutan umum tersebut telah jauh dari kata memuasakan dan justru cenderung membahayakan bagi penumpangnya," ujarnya.

Selain kendaraan umum, kasus kecelakaan pun yang juga melibatkan kendaraan pribadi cukup banyak. Pasalnya, hingga sampai November 2015 setidaknya telah terjadi 1.646 kasus kecelakaan.

Salain itu, kecelakaan dengan kategori kendaraan beban, seperti truk sebanyak 961 kasus kecelakaan.

"Kalau kecelakaan dengan sepeda motor telah diketahui sebanyak 4.992 kasus, dan 583 untuk sepeda angin," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Metromini 92 jurusan Grogol-Ciledug telah menabrak pejalan kaki yang hendak menyebrang di daerah Kembangan, Jakarta Barat. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (16/12/2015). 

Ibu dan anak menjadi korban. Sang anak yang bernama Azam Flamboyan telah tewas di tempat dalam peristiwa tersebut. Sementara ibunya mengalami kondisi yang kritis. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI