Perempuan Yazidi Korban Perkosaan Minta PBB Hancurkan ISIS

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 17 Desember 2015 | 07:23 WIB
Perempuan Yazidi Korban Perkosaan Minta PBB Hancurkan ISIS
Nadia Murad Basee Taha, (21), perempuan Yazidi yang menjadi korban ISIS menyampaikan kisahnya di DK PBB. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PBB pernah mengatakan bahwa ISIS mungkin telah melakukan pembersihan etnis untuk mencoba menghapus etnis minoritas Yazidi. PBB mendesak DK PBB untuk membawa kasus ini ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk dirampungkan.

DK PBB, dalam pernyataannya hari Rabu, mengecam perdagangan manusia yang dilakukan ISIS dan kelompok lain seperti Lord's Resistance Army, dan Boko Haram di Afrika.

ISIS menganggap etnis Yazidi sebagai pemuja setan. Kepercayaan etnis Yazidi terbentuk dari beberapa elemen, yakni Kekristenan, Zoroaster, dan Islam. Sebagian besar populasi Yazidi hingga kini masih bertahan di kamp-kamp pengungsian di kawasan Kurdistan, Irak.

Sekitar 5.000 laki-laki dan perempuan dari etnis Yazidi ditangkap ISIS pada pertengahan tahun 2014. Sekitar 2.000 diantaranya berhasil selamat. Sisanya masih dalam cengkeraman ISIS. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI