Suara.com - Istana Negara Jakarta, Rabu (16/12/2015) sore menjelang maghrib sedang kedatangan tamu para pelawak. Tak heran jika gelak tawa memenuhi seantero ruang, bahkan tawa Sang Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kalah lepasnya.
Tak lama berselang, berita Setya Novanto yang mundur sebagai Ketua DPR RI pun terkonfirmasi sebagai kabar yang shahih. Entah kebetulan yang disengaja atau tidak, Istana memang sedang dipenuhi tawa ketika Pimpinan DPR dalam proses meletakkan jabatannya.
Masyarakat pun mendapat tontonan ironi sekaligus kelegaan pihak-pihak yang merasa berada di atas angin ketika dua penggal fragmen yang terpisah itu disatukan dalam sebuah bingkai.
BACA JUGA:
Unggah Foto Nikita Mirzani bareng Jokowi, YP Diciduk Bareskrim
Jokowi sedang duduk di sisi Andre Taulany, Dorce, Nunung, dan Cak Lontong. Sementara di hadapannya tak bosan berbicara si Jarwo Kwat, Sule, Parto, dan Aziz. Wajar jika Presiden pun akhirnya bisa "ngakak".
Presiden memang memanggil sederet komedian ternama hari itu untuk sekadar bincang santai dan makan bersama.
"Sepertinya Bapak capek dan ingin tertawa bareng para pelawak," kata sumber orang dalam Istana yang tak mau disebut namanya.
Meskipun sempat beredar spekulasi lain bahwa Presiden sengaja menghadirkan 14 pelawak papan atas ke Istana untuk mengalihkan perhatian media terkait sikapnya terhadap keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Konstelasi Berubah Boleh jadi pada detik dan waktu yang tak terpaut lama, rupa dan perasaan Jokowi versus Setya Novanto berlawanan 180 derajat.