Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada 2015 Turun 20 Persen

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 16 Desember 2015 | 17:24 WIB
Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada 2015 Turun 20 Persen
Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2015 turun 10 sampai 20 persen dibandingkan pemilihan presiden (pilpres) tahun lalu.

"Bahkan di Kota Medan, ironisnya angka partisipasi di bawah 27 persen, hanya 26 persen sekian," kata Titi di Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi media akhir tahun dengan tema "Evaluasi Politik dan Demokrasi 2015: Menuju Keseimbangan Baru?" yang diadakan Populi Center bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).

Menurut Titi, turunnya partisipasi masyarakat disebabkan kejenuhan pemilih dampak dari tidak maksimalnya konsolidasi internal parpol sehingga berkontribusi kepada kualiatas calon-calon yang diusung

"Koalisi menjadi begitu tergesa-gesa dibangun dalam waktu yang mepet. Ya, siapa yang berhasil melawan petahana?," tanya Titi.


Titi mengatakan sulit untuk melawan petahana dalam pilkada serentak kali ini.

"Misalnya, petahana tersebar di 200 daerah dari 200 daerah ini, 74 persen lebih pilkada dimenangkan oleh petahana," kata Titi.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menyatakan pihaknya belum bisa memastikan angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2015.

"Angka partisipasi yang kami catat baru ada sebagian, hanya berdasarkan TPS tertentu atau dari desa-desa tertentu jadi belum tercatat secara lengkap. Nanti kalau mau lihat langsung saja di pilkada2015.kpu.go.id," kata Hadar di kantor KPU, Jakarta, Kamis (10/12).

Menurut Hadar, ada beberapa daerah yang tingkat partisipasinya sudah 100 persen, misalnya di Ngawi dan Sumenep.

"Tetapi kalau dikumpulkan secara lengkap, kami belum bisa katakan hasilnya," kata Hadar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI