Nasdem: Akbar Disingkirkan MKD karena Pro Novanto Takut Kalah

Rabu, 16 Desember 2015 | 14:55 WIB
Nasdem: Akbar Disingkirkan MKD karena Pro Novanto Takut Kalah
Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Fraksi Nasional Demokrat DPR tidak terima anggotanya, Akbar Faisal, disingkirkan Mahkamah Kehormatan Dewan jelang keputusan kasus dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

"Ada sebuah perencanaan busuk menurut saya, yang dilakukan oleh mereka yang dukung Setnov. Dengan alasan Akbar faisal sekarang telah jadi terlapor. Maka mereka berargumentasi Akbar tidak berhak ikuti sidang putusan itu. Dia direncanakan dikeluarkan," kata anggota Komisi III DPR dari Nasdem, Taufiqulhadi, di gedung DPR, Rabu(16/12/2015).

Dia menyerukan kepada anggota MKD yang menilai Novanto melanggar etika untuk mempertahankan keanggotaan Akbar Faisal.

"Saya menyerukan saudara Akbar tetap bertahan. Saya minta teman-teman pendukung yang menilai Pak Setnov melanggar etik agar mempertahankan Akbar Faisal ikuti sidang," kata Taufiqulhadi.

Dikatakan dengan Akbar Faisal dinonaktifkan, kalau pengambilan keputusan kasus Novanto nanti dilakukan dengan voting, pasti akan dimenangkan pendukung Novanto.

"Maka jika tidak ikut sidang mereka yang berhadapan dengan pendukung Setnov akan kalah. Karena menurut rencana mereka akan lakukan voting," kata Taufiq.

Pimpinan DPR memutuskan Novanto nonaktif setelah mendapatkan laporan dari anggota MKD dari Golkar Ridwan Bae. Ridwan Bae melaporkan Akbar Faisal membocorkan kerahasiaan rapat MKD ke publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI