Tiga Petugas Pajak DKI Diamankan Polisi, Ahok: Saya Sudah Tahu

Rabu, 16 Desember 2015 | 12:26 WIB
Tiga Petugas Pajak DKI Diamankan Polisi, Ahok: Saya Sudah Tahu
Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) di rusun Daan Mogot. [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ternyata sudah mengetahui Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggeledah kantor Suku Dinas Pajak Jakarta Barat. Penggeledahan yang berlangsung pada Selasa (15/12/2015) kemarin. Polisi mengamankan 3 orang petugas pajak.

"Itu saya sudah tahu, kita emang kerjasama dengan Polda Metro. Kan saya sudah ingatkan kepada para pengusaha, jangan mau kalau ada oknum main nilai pajak," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI akan memberikan uang insentif kepada Polda Metro Jaya dari pajak yang dipungut oleh Pemerintah DKI. Hal ini dilakukan agar Polda Metro cepat menangani kasus adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan pengusaha maupun oknum pajak.

"Kami juga sudah punya daftar list harusnya hotel ini, restoran ini, tempat hiburan ini bayar pajak minimal berapa sebulan, kami punya. Nah data inilah yang kita berikan (ke polda)," jelas Ahok.

"Ketika seorang petuga datang ke lokasi, dia bilang ini kemahalan, harusnya bisa lebih murah, ini langsung tandai berarti ada oknum pejabat di pajak ini yang main, yang kelakuan yang lama," Ahok menambahkan.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan penggeledahan yang dilakukan kemarin untuk mencari barang bukti terkait ditangkapnya ketiga orang oknum pajak pada Jumat (11/12/2015) malam di kawasan Jakarta Barat atas dugaan pemerasan.

"Tangkapinnya bulan lalu sebetulnya, udah tahu data ini sudah lama, tapi kita diemin, kita udah tahu urunan duitnya sampai ke siapa aja karena pola permainan oknum pajak ini kelakuannya seluruh Jakarta ini mirip," jelas Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI