Suara.com - Kepolisian Daerah Papua menambah jumlah aparat keamanan baik Polisi, Brimob maupun anggota TNI menjelang pleno KPU. Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan mereka akan ditempatkan di sejumlah kabupaten.
Aparat keamanan sudah ditambah ke kabupaten yang dianggap rawan seperti Asmat, Nabire dan Yahukimo, kata Kapolda Waterpauw seusai menghadiri peringatan HUT Hari Juang TNI ke-70 yang dipusatkan lapangan Makodam di Jayapura, Selasa (16/12/2015).
Penambahan pasukan itu disebabkan pihaknya memprediksi meningkatnya kerawanan jelang pleno penentuan peraih suara terbanyak. Bahkan kini Wakapolda Papua Brigjen Rudolf Rojak berada di Nabire untuk memantau langsung perkembangan situasi kamtibmas.
Selain menambah jumlah personil keamanan, pihaknya juga senantiasa berkoordinasi dan meminta para pasangan calon yang ikut pilkada ikut menjaga keamanan dengan tidak melakukan pengerahan massa atau kegiatan lainnya yang dapat menimbulkan gesekan.
Secara keseluruhan hingga kini situasi kamtibmas khususnya di 11 kabupaten yang melaksanakan pilkada dalam keadaan aman. Namun hal itu tidak membuat aparat keamanan menjadi lenggah hingga menggurangi kewaspadaan, tegas Kapolda seraya mengharap situasi keamanan yang masih kondusif diharap dapat terus terjadi hingga pengumuman hasil pilkada.
Sebanyak 11 kabupaten di Papua yang melaksanakan pilkada di antaranya Kabupaten Mamberamo Raya, Keerom, Supiori, Waropen, Merauke, Boven Digul, Yalimo, Yahukimo, Asmat dan Kabupaten Nabire. (Antara)