Suara.com - Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan mulai tahun 2016 jumlah uang reses tiap anggota dewan naik.
Yuliadi mengatakan sekali reses tiap anggota dewan akan mendapatkan uang Rp107 juta.
"Dulu kan Rp64 juta sekali reses," ujar Yuliadi di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengungkapkan selama ini tiap hari selama reses, tiap anggota dewan menghabiskan setidaknya Rp10 juta. Menurut dia nilai tersebut kurang banyak sehingga masing-masing anggota DPRD nombok tiap kali melakukan pertemuan dengan warga.
"Satu reses itu enam hari, satu hari melakukan reses 200 orang audiensnya (misalnya). Kalau Rp10 juta cukup nggak? Buat bayar tenda, sound system, konsumsi, transport? Belum lagi minta sumbangan," kata Taufik.
Taufik mengatakan anggaran reses Rp64 juta per anggota dewan sebenarnya sudah lama dikeluhkan. Itu sebabnya, dia setuju sekali nilainya ditambah.
Kenaikan anggaran reses sekarang sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara 2016. KUA-PPAS akan menjadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI.