Suara.com - Meskipun nanti Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) minta maaf, orangtua murid pemegang Kartu Jakarta Pintar, Yusri Yusnaini (32), tetap tidak puas.
"Ya nggak bisa yah (kalau Pak Ahok cuma minta maaf), karena apa, saya seorang ibu dikatakan maling," kata Yusri kepada suara.com, Selasa (15/12/2015).
Kasus ini bermula ketika Yusri merasa curiga ketika memakai Kartu Jakarta Pintar karena tiap kali dipakai untuk membeli keperluan sekolah, dikenakan potongan 10 persen. Lalu, dia berusaha mengadukan kasus tersebut kepada Ahok, tapi Ahok malah menyebut Yusri maling.
"Seandainya ibunya dia (Ahok) dikatakan maling pasti dia kesal kan ya. Coba di ulas lagi di YouTube yah (ketika saya dikatakan maling, red), kayaknya rendah banget harga diri seorang wanita," Yusri menambahkan.
"Pokoknya saya tetap tidak terima dikatakan maling, Ahok harus minta maaf di muka umum, harus tahu semuanya se-DKI Jakarta. Dan beliau jangan meremehkan rakyat kecil," katanya.
Yusri mengungkapkan betapa ucapan Ahok telah menyudutkan keluarganya. Anak Yusri yang sekarang duduk di bangku SD, ADHR, sampai jadi bahan olok-olokan teman-teman di sekolah.
"Anak saya jadi bahan omongan, dan diolok-olok temennya, makanya saya mau lapor ke KPAI, Komnas Perempuan, Polda Metro Jaya, hari Rabu (16/12/2015). Pelaporan semua kita urus Rabu," katanya.
Untuk memberi pelajaran Ahok, Yusri juga berniat menggugat Ahok sebesar Rp100 miliar.