Sekitar 500 motor metic yang masuk Tol Ancol Timur pada Minggu (13/12/2015), sekitar pukul 04.00 WIB diduga melakukan pengrusakan dan pemukulan terhadap petugas penjaga pintu tol.
" Petugas jalan tol dipukul, mobil polisi dilempar, kita akan pastikan dugaan tersebut," kata Iqbal saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (15/12/2015).
Lebih lanjut Iqbal akan terus menyelidiki pelanggaran pidananya para pengendara motor metic bisa masuk ke jalan tol kita. Iqbal menyatakan Polda Metro Jaya akan segera melakukan penangkapan jika telah memungkinkan.
" Pelanggaran pidana akan kita tindak tegas. Memang diduga ada pemukulan dan pengerusakan. Kalau cuma masuk tol, prinsipnya pelanggaran lalu lintas. Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara akan melakukan upaya penangkapan," kata Iqbal.
Iqbal menambahkan petugas pintu tol ada disana tapi tidak dihiraukan. Para pengendara konvoi sepeda motor terus menorobos pintu tol.
" SOP-nya memang begitu, selalu ada yang menjaga, ada petugas tol, ada juga polisi lalu lintas. Karena ada banyak sepeda motor, sekitar 500 lebih petugas sudah menghimbau, tapi malah tidak digubris," kata M Iqbal.
Lebih lanjut Iqbal mengatakan Polda Metro Jaya masih menyelidiki apakah para pelaku konvoi tersebut termasung geng motor.
" Kita belum dapat menduganya apakah mereka geng motor atau bukan. Karena mereka menggunakan motor metic. Kita duga konvoi itu berasal dari masa yang bubaran dari DWP, namun itu masih kita selidiki," kata Iqbal.