Mesir Ungkap Hal Mengejutkan Soal Jatuhnya Pesawat Metrojet Rusia

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 15 Desember 2015 | 07:39 WIB
Mesir Ungkap Hal Mengejutkan Soal Jatuhnya Pesawat Metrojet Rusia
Serpihan pesawat Metrojet Rusia yang jatuh di Sinai, Mesir. (Reuters/Mohamed Abd El Ghany)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Mesir mengklaim bahwa pihaknya tidak menemukan bukti yang menunjukkan keterlibatan ISIS dalam jatuhnya pesawat Metrojet Rusia yang menewaskan 224 penumpang dan krunya bulan Oktober lalu.

Klaim ini bertentangan dengan laporan penyidik Rusia dan Inggris yang menyatakan bahwa pesawat tersebut jatuh akibat bom yang diselundupkan ke dalam pesawat atas campur tangan ISIS.

Sebuah laporan awal Mesir atas insiden yang terjadi pada tanggal 31 Oktober lalu menyebut bahwa, penyidik kementerian penerbangan sipil Mesir tidak menemukan bukti campur tangan teroris dalam insiden tersebut.

Pesawat yang dioperasikan maskapai Metrojet itu hilang kontak 23 menit setelah lepas landas dari Bandara Sharm el-Sheikh, Mesir, menuju Saint Petersburg, Rusia.

Laporan ini bertentangan dengan laporan Rusia yang meyakini bahwa pesawat itu jatuh karena aksi terorisme. Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah menuntut balas kepada siapapun yang menjadi dalang serangan.

Padahal, awalnya Mesir mengklaim telah 90 persen yakin bahwa suara yang terekam dalam kotak hitam pesawat merupakan suara bom. Hal itu sejalan dengan klaim ISIS yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

ISIS, lewat majalah propagandanya, memuat sebuah gambar bom yang mereka klaim digunakan untuk meledakkan pesawat. Bom tersebut merupakan bom rakitan sederhana. (Independent)

REKOMENDASI

TERKINI