Jokowi Ingin KA Bandara Soetta Beroperasi Awal 2017

Selasa, 15 Desember 2015 | 06:38 WIB
Jokowi Ingin KA Bandara Soetta Beroperasi Awal 2017
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kemarahan ketika ditanya sejumlah wartawan terkait kasus dugaan pencatutan namanya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam permintaan saham Freeport, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/12). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo berharap Kereta Api Bandara Soekarno Hatta bisa beroperasi di awal 2017. Jalur kereta ini melewatu rute dari Stasiun Manggarai.

"Jalur kereta api Bandara-Manggarai kita harapkan beroperasi Semester I Th 2017. Semoga mengurangi kemacetan," kicau Jokowi dalam akun Twitternya, @Jokowi, Selasa (15/12/2015) dinihari.

Proyek itu dikerjakan PT Railink. Panjang rel kereta api yang dibangun PT KAI dan PT Angkasa Pura (AP) II sekitar 12,1 kilometer dari panjang rel yang sudah ada sebelumnya sekitar 24,2 kilometer. Adapun pembangunan jalur ganda kereta api 12,1 km itu mulai dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta.

Dirut Railink itu menyebutkan, melihat kepadatan penumpang Bandara Soetta lebih besar dibanding Kualanamu, maka frekuensi kereta Railink di bandara itu diperkirakan lebih banyak/tinggi atau bisa 124 trip (pulang-pergi).

Frekuensi Railink di Soetta itu memang jauh lebih banyak dari Bandara Kualanamu yang masih 40-42 kali sehari dengan keberangkatan setiap 30 menit.

Pembangunan kereta api bandara itu merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) No 83 Tahun 2011 tanggal 24 November 2011 tentang penugasan kepada PT KAI untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana KA Bandara Soetta dan jalur lingkar Jabodetabek. Railink sendiri merupakan perusahaan patungan PT KAI dan PT Angkasa Pura II sebagai penyedia kereta api dan operasionalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI