Suara.com - Anggota Majellis Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi NasDem Akbar Faisal berseteru dengan rekannya, Ridwan Bae. Ridwan adalah anggota MKD dari Fraksi Golkar.
Perseteruan ini dimulai saat Ridwan melaporkan mantan politisi Partai Hanura itu ke MKD. Tuduhannya, Akbar telah membocorkan isi materi persidangan Ketua DPR Setya Novanto yang dilakukan secara tertutup. Sidang itu terkait skandal pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla saat Novanto meminta jatah saham PT Freeport Indonesia.
"Saya ingin sampaikan sesuatu, saya disodorkan surat dari Wakil Ketua DPR yang di tandatangani Fahri Hamzah. Adalah pengaduan anggota MKD oleh Ridwan Bae kepada saya," ujar Akbar usai rapat pleno, di Gedung Nusantara II, Senin malam (14/12/2015)
Akbar tidak tinggal diam. Dia juga akan melaporkan balik Ridwan ke MKD. Laporan itu terkait tuduhan pelanggaran etika Ridwan. Selain itu, Akbar juga akan melaporkan beberapa kasus yang menjerat Ridwan ke Kejaksaan Agung. Namun dia tidak menyebutkan jenis kasus itu.
"Saya akan melaporkan Ke Kejaksaan untuk melanjutkan kembali beberapa case yang menyangkut dengan orang ini (Ridwan)," ungkapnya.