Polisi Selidiki Peluru Nyasar ke Pengemudi Ojek Saat Konvoi

Senin, 14 Desember 2015 | 19:41 WIB
Polisi Selidiki Peluru Nyasar ke Pengemudi Ojek Saat Konvoi
Sejumlah pendukung Persib melakukan konvoi. [Antara/Agus Bebeng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Dalam konvoi ratusan pengendara sepeda motor yang menerobos pintu Tol Ancol, Jakarta Utara, Minggu (13/12/2015) kemarin, anggota kepolisian dari Patroli Jalan Raya (PJR) berusaha menghadang dan melepaskan tembakan peringatan. Namun tembakan tersebut menyasar ke pengemudi ojek sehingga mengalami luka di bagian kaki. 
 
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Janner Pasaribu mengaku pihaknya tengah menyelidiki proyektil peluru yang digunakan anggota polisi PJR. 
 
"Kami sudah melakukan pemeriksaan, karena proyektil tersebut sudah diangkat dari tubuh korban (ojek). Sementara masih dalam penyelidikan," kata Janner kepada wartawan, Senin (14/12/2015).
Saat ini, Jenner belum bisa menyimpulkan apakah peluru tersebut berasal dari jajarannya. Pasalnya, menurutnya, proyektil peluru tersebut saat ini tengah diperiksa oleh tim laboratorium forensik (Labfor) Mabes Polri
 
"Hari ini peluru tersebut akan dikirim ke labfor. Apakah peluru itu dari anggota, kami belum bisa memastikan," kata Jenner. 
 
Jenner mengaku sudah melakukan pemeriksaan kepada anggota yang saat ini bertugas melakukan penghadangan terhadap ratusan motor yang menerobos pintu tol. Menurutnya, anggota PJR tersebut melakukan tembakan peringatan yang mengarah ke udara. 
 
"Kami sudah lakukan pemeriksaan, anggota mengatakan melakukan tembakan tetapi ke atas," kata Jenner. 
 
Lebih lanjut, Jenner menceritakan kronologi peluru nyasar yang mengenai pengemudi ojek tersebut. 
 
"Saat itu tukang ojek tersebut berada jauh dari insiden tersebut, yakni di pintu keluar tol. Dia lagi tiduran dan kakinya naik ke atas stang motor dan terkena tembakan di kaki," kata Jenner.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabidokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan jika kondisi dari pengemudi ojek yang mengalami luka tembak telah membaik. Proyektil peluru kata Musyafak juga telah diangkat dari bagian kaki pengemudi ojek. 
 
"Kondisi Pak Sutarsono sudah membaik dan sudah dilakukan pengangkatan proyektil di paha kanannya di RS Puri Medika, Jakarta Utara," kata Musyafak. 
 
Menurutnya, jika luka tembak yang dialami pengemudi ojek itu juga tidak terlalu parah. 
 
"Untung proyektilnya tidak mengenai tulang dan pembuluh darah besar," katanya. 
 
Lebih jauh, dia mengatakan jika pihak kepolisian bertanggung jawab atas insiden peluru nyasar. Menurutnya, seluruh biaya perawatan dan pengobatan kepada korba juga ditanggung kepolisian. 
 
"Semua biaya dari Polda Metro Jaya," kata Musyafak menambahkan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI