Polisi tengah mengecek kamera closed circuit television (CCTV) yang merekam adanya konvoi 500 sepeda motor jenis matic yang masuk pintu gerbang tol Ancol Timur dan keluar pintu tol Tanjung Priok pada Minggu (13/12/2015) sekitar jam 04.00 WIB.
"Kami sedang mendalami kasus tersebut. Kami pun akan melakukan pengecekan terhadap CCTV di lokasi untuk mengetahui identitas para pengendara tersebut. Karena kan sudah terekam CCTV," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Mohammad Iqbal kepada wartawan, Senin (14/12/2015).
Dikatakan Iqbal jika kamera CCTV yang merekam kejadian tersebut bisa mempermudah polisi untuk melacak para pengendara yang melakukan konvoi tersebut. Pasalnya, Iqbal mengatakan para pengendara motor tersebut tidak hanya melakukan pelanggaran menerobos pintu tol tetapi juga diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas tol yang sedang berjaga
"Tidak hanya menerobos pintu tol, mereka pun kedapatan menganiaya salah seorang penjaga tol di sana yang menghadang mereka ketika ingin masuk ke jalur tol. Hal itu merupakan sesuatu kesalahan dan merupakan tindak pidana," kata Iqbal.
"Saat ini kasus ditangani Polres Jakut di back up Polda untun mengungkap siapa yg menerobos dan melakukan pelanggaran pidana prinsip kami siapapun yg melakukan pidana akan diproses hukum. Saat ini kita lidik dan pengumpulan alat bukti," tambah Iqbal.