Wakil Ketua DPRD DKI: Kan Nggak Mungkin Makan di Warteg

Senin, 14 Desember 2015 | 14:13 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI: Kan Nggak Mungkin Makan di Warteg
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menjelaskan kenapa dewan mengusulkan agar nilai anggaran perjalanan dinas dewan naik dari Rp470 ribu per hari menjadi Rp2 juta per hari.

"Itu kan ada uang transport lokal, uang makan, itu ada di dalam situ. Kalau dari bandara ke rumah, dari hotel ke tempat pertemuan berapa (habisnya) bolak balik. Kan nggak mungkin makan di warung Tegal," kata Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/12/2015).

Usulan tersebut dimasukkan ke Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara 2016. Nilai tersebut sudah termasuk uang makan.

"Tadinya Rp470 ribu. Kan ada SK (Surat Keputusan) Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) yang baru, boleh dinaikin. Rp470 ribu cukup apa sehari gue buat makan? Makan lobster nggak bisa," kata Taufik.

Anggota Fraksi Partai Gerindra mengatakan sudah lama nombok kalau dinas luar kota.

"Kita dulu-dulu nggak berani ngajuin karena nggak ada Permendagri nya. Dulu kifa pakai uang pribadi. Nggak bisa di-reumbers. Kan kalau transport lokal, kita nanggung sendiri," katanya.

Semula Ahok menolak usulan tersebut, tapi setelah ditemui pimpinan DPRD, Ahok jadi setuju, tapi nilai yang disepakati Ahok hanya sekitar Rp1,5 juta per anggota dewan di atas itu untuk pimpinan DPRD.

BERITA MENARIK LAINNYA:

Dedi Mulyadi: Saya Sudah Biasa Dibilang Kafir

Dipecat Kompas Tv, 3 Wartawan Siap Tempuh Jalur Hukum

Hindari 4 Modus Pembobolan Data Kartu Kredit Ini

Inilah Dampaknya Jika Pertambangan Freeport Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI