Luhut Dipastikan Datang, Anggota MKD Ingin Sidang Terbuka

Senin, 14 Desember 2015 | 12:36 WIB
Luhut Dipastikan Datang, Anggota MKD Ingin Sidang Terbuka
Menkopolhukam Luhut Panjaitan [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan dipastikan memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan, Senin (14/12/2015), sekitar pukul 13.00 WIB. Dia akan dimintai keterangan karena namanya disebut-sebut dalam percakapan antara Ketua DPR dari Golkar Setya Novanto, Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha minyak Riza Chalid.

"Kita sudah mendapat konfirmasi dari sekretariat bahwa dia (Luhut) akan datang. Sesuai jadwal jam 13.00 WIB," ujar anggota Mahkamah Kehormatan Dewan Sarifuddin Sudding di gedung Nusantara II, DPR.

Sudding berharap proses pemeriksaan Luhut nanti berjalan secara terbuka agar publik bisa mengikutinya.

"Ya mudah-mudahan ya (terbuka). Kita lihat dari yang akan diperiksa hari ini, apakah akan minta sidang ini dilakukan terbuka atau tertutup," imbuhnya.

Selain mencatut nama Luhut, dalam pertemuan antara Novanto, Maroef, dan Riza, nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga dicatut untuk minta saham sebagai imbalan atas perpanjangan kontrak karya Freeport di Papua.

Kasus tersebut terungkap setelah Sudirman Said melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan pada Senin (16/11/2015).

Pembicaraan tersebut terjadi ketika Novanto, Riza Chalid, dan Maroef bertemu pada 8 Juni 2015.

Saat ini, kasus tersebut juga ditangani Kejaksaan Agung. Hari ini, Maroef kembali memenuhi panggilan penyidik pada Jaksa Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung. Maroef akan dimintai keterangan sebagai saksi dugaan pemufakatan jahat yang dilakukan Novanto bersama Riza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI