Pendiri organisasi sayap Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia, Suhardiman, wafat pada Minggu (13/12/2015) sekitar pukul 21.15 WIB. Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Kramat Batu 1, Cilandak, Jakarta Selatan.
Sejumlah tokoh politik Partai Golkar melayat ke rumah duka. Di antaranya, mantan Ketua SOKSI Laurens Siburian, Ketua SOKSI saat ini: Ade Komarudin.
Agung Laksono hadir bersama putranya: Dave Laksono, kemudian Tantowi Yahya juga terlihat hadir.
Sejumlah politisi dari partai politik di luar Golkar juga hadir, seperti politisi PDI Perjuangan Maurarar Sirait.
Menurut pengamatan Suara.com di depan rumah duka banyak kiriman karangan bunga tanda duka cita.
Rencananya, pukul 12.30 WIB nanti, jenazah almarhum akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga Kilometer 84 Evergreen, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Suhardiman lahir di Gawok, Solo, 16 Desember 1924. Dalam dunia politik Indonesia, almarhum dijuluki dukun politik karena dianggap memiliki kecerdasan dan ketajaman intuisi.
Semasa hidup, Suhardiman pernah menjabat Staf Ahli Menteri Urusan Stabilitas Ekonomi dan Menteri Produksi, Sekretaris Banas dan Penasihat Menteri Perdagangan. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Wakil Ketua DPA-RI (1993-1998).
Sejumlah tokoh politik Partai Golkar melayat ke rumah duka. Di antaranya, mantan Ketua SOKSI Laurens Siburian, Ketua SOKSI saat ini: Ade Komarudin.
Agung Laksono hadir bersama putranya: Dave Laksono, kemudian Tantowi Yahya juga terlihat hadir.
Sejumlah politisi dari partai politik di luar Golkar juga hadir, seperti politisi PDI Perjuangan Maurarar Sirait.
Menurut pengamatan Suara.com di depan rumah duka banyak kiriman karangan bunga tanda duka cita.
Rencananya, pukul 12.30 WIB nanti, jenazah almarhum akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga Kilometer 84 Evergreen, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Suhardiman lahir di Gawok, Solo, 16 Desember 1924. Dalam dunia politik Indonesia, almarhum dijuluki dukun politik karena dianggap memiliki kecerdasan dan ketajaman intuisi.
Semasa hidup, Suhardiman pernah menjabat Staf Ahli Menteri Urusan Stabilitas Ekonomi dan Menteri Produksi, Sekretaris Banas dan Penasihat Menteri Perdagangan. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Wakil Ketua DPA-RI (1993-1998).