Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta masyarakat jangan mengkhawatirkan rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara tahun 2016 secara tertutup.
"Saya kira sudah dibuka. Jadi masyarakat nggak usah khawatir, angka-angka yang kami coret, kami tambah semua bisa diikutin di-open data kami. Nambah berapa kurang berapa," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (14/12/2015).
Ahok mengatakan anggaran tahun 2016 pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah dapat berjalan sesuai rencana. Sebab, sebelum rancangan anggaran diserahkan ke DPRD DKI Jakarta, Ahok terlebih dahulu menyisir langsung susunan anggaran yang diajukan SKPD.
"Misal saya selama 11 malam bisa mencoret kira-kira Rp4 triliun. Sebelumnya juga ada DPRD potong lagi, ada yang tidak setuju. Jadi saya kira penghematan-penghematan ini makin lama makin baik. Kita penebalannya kemana? Bangun rusun yang banyak," kata Ahok.
Sebelumnya, salah satu pimpinan Badan Anggaran, Mohamad Taufik, mengatakan pembahasan anggaran dilakukan secara tertutup karena masih ada bagian yang dirumuskan.
"Karena masih perumusan saja (anggaran di Sekwan)," kata Taufik, Sabtu (12/12/2015).
Anggota Fraksi Gerindra mengatakan dalam rapat tertutup tersebut, DPRD mengajukan sejumlah permintaan yang nantinya dimasukkan ke dalam anggaran Sekretaris Dewan.